Pembuatan dan Pemesanan
Ondel-Ondel
Membudayakan Sanggar
Nama
reporter/PORTAL MEDIA
Tanggal
liputan : 21 Mei 2017
Kebudayaan
Betawi seperti terus tergerus dan kian terlupakan. Saat ini bisa dikatakan
tidak banyak orang yang melestarikan Kebudayaan warisan nenek moyang yang tak
ternilai harga nya itu. Kali ini saya Kahfi
Prima meliput tentang seputar budaya ondel-ondel dan pembuatan nya. Yang
bertepatan di SANGGAR SENI ONDEL yang berada di jl.banteng, Kranji. Bekasi
Barat,kota Bekasi, Jawa barat
Kebudayaan
Betawi yang terus terlupakan. Meski begitu, masih ada sejumlah orang yang terus
bertahan mempertahankan Kebudayaan betawi dengan salah satunZya adalah Bapak
dadang yang hingga kini masih menekuni usaha peninggalan almarhum menantunya.
Bapak Dadang
mengungkap, tidak terlalu sulit melestarikan ondel-ondel. Asalkan ada kemauan,
untuk bahan baku sambung nya , di perlukan kayu gelondongan,bambu ijuk,dan
kawat masih bisa ditemui. jika ada saingan itu juga bagus, untuk memacu kita
agar lebih baik lagi. Masing masig perajin juga punya ciri ciri khas
tersendiri, kalau punya kita ciri nya ondel ondel abang none. Jadi tergantung
pelanggan mau pilih yang mana”, tandas nya
Disisi lain,
Kerajinan yang bagi sebagian orang sudah
di sepelekan ini ternyata sudah terkenal sampai kewilayah disekitaran jakarta.
Bahkan hasil kerajinan ondel ondel milik pak dadang sudah sampai ke luar negri.
“kita sudah banyak mengirim ke singapura. Kantor-kantor perwakilan negara asing
bahkan mentri pariwisata sedang mengadakan festival juga sering memesan
ondel-ondel milik kami, “papar nya.
Ondel Ondel
adalah bentuk pertunjukan rakyat betawi yang sering ditampilkan dalam pesta
pesta rakyat. Nampak nya ondel-ondel memerankan leluhur atau nenek moyang yang
senantiasa menjaga anak cucunya atau penduduk suatu desa.
Ondel ondel
yang berupa boneka besar itu tingginya sekitar 2,5m dengan garis tengah 80cm
dibuat dari ayaman bambu yang disiapkan begitu rupa sehingga mudah dipikul dari
dalam nya.
PENTINGNYA MEMBUDAYAKAN KESENIAN ONDEL ONDEL
Komentar
Posting Komentar